Our Feeds

Motto

Etik, Estetik, Puitik

Selamat Mengaji

Mengaji Sepanjang Hari

Selasa, 01 Januari 2019

Syakir NF

Rahasia dengan Ketakrahasiaan Lagunya


Grup Musik Rahasia
Syakir NF
Pendengar

Entah saya tak mengerti kenapa mereka menamai grup musiknya dengan ‘Rahasia’. Apa yang disembunyikan dari namanya? Ada apa di balik penamaan itu?

Sungguh memperdebatkan hal itu sudah tak lagi relevan. Pasalnya, lagu-lagu yang dinyanyikan oleh mereka sama sekali tidak mengandung kerahasiaan. Bahkan cenderung eksplisit pesannya, untuk tidak mengatakan frontal.

Bagi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, lagu berjudul Nalar Elit sudah tak asing di telinganya. Rahasia menyuarakan teriakan masyarakat bawah yang hak-haknya diabaikan oleh pemangku negeri. Masalah ekologi dan persoalan agraria menjadi sorotan dan masuk ke dalam lirik lagunya. Dengan nada yang menyiratkan kepedihan, irama lirik ini dapat menyentuh hati pendengar.

“Krisis ekologi, amdal dipungkiri. Apalah kerja pejabat negeri ini?”
“Konflik agraria tak kunjung reda, ditambah lagi warga digusur paksa,”

Dari sini, kita sudah dapat melihat keberpihakan penyanyi terhadap kepentingan masyarakat umum. Mereka merasa prihatin dengan lingkungan sekitarnya. Keprihatinan itu tak hanya disimpan dalam hati saja, melainkan disuarakan dengan kreatifitas, dan dikirim ke banyak orang. Tujuannya, tentu saja untuk sama-sama merasakan kepedihan mereka. Tentu tidak berhenti di situ, agar penindasan itu dapat dihentikan melalui gerakan mereka. Karenanya, dalam lanjutan lagu tersebut, mereka mengajak pendengar untuk melihat, merasakan, dan peduli terhadap nasib para korban.

“Bukalah matamu, kawan. Lihatlah kondisi negeri ini.”
“Jangan hanya kau bisa selfi-an dan jangan cuma berpangku tangan.”

Lebih lanjut, dalam menyanyikan lagu ini, penyanyi mengajak para pendengar mengangkat dan mengepalkan tangan kiri tanda perlawanan terhadap kesewenang-wenangan tersebut.

Bagi para punggawa Rahasia, Budi; Alfian; Linggar; Akmal, dan Nimas, ini menjadi ladang dakwah mereka dalam mengajak masyarakat umum peduli terhadap kelestarian lingkungan. Kemasan ajakan mereka menjadi hal yang menarik. Tak banyak orang, terlebih anak muda zaman sekarang yang mau dan mampu seberani mereka dalam menyuarakan keadilan.

Jika banyak grup musik dan penyanyi melantunkan lagu-lagu cinta, sesungguhnya mereka juga sama. Hanya saja objek cinta mereka berbeda, bukan terhadap lawan jenis, melainkan terhadap negeri, terhadap masyarakat, untuk tidak menyebut rakyat, dan terhadap lingkungan. Lagu yang mereka nyanyikan mengandung unsur ukhuwah, persaudaraan.

‘Ala kulli hal, selamat atas hari lahirnya yang keempat. Semoga senantiasa diberikan kekuatan untuk terus menyuarakan keadilan melalui lagu-lagunya. Pendengar menanti single berikutnya, pun albumnya.

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »

3 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
1 Januari 2019 pukul 21.25 delete

Mantap, kang ๐Ÿ‘

Reply
avatar
31 Januari 2020 pukul 10.14 delete

Nama: __ Hendi Zikri Didi
Bandar: _______________ Melacca
pekerjaan: _ Pemilik perniagaan
Sebarang notis: ____ hendidi01@gmail.com

Halo semua, sila berhati-hati tentang mendapatkan pinjaman di sini, saya telah bertemu dengan banyak peminjam palsu di internet, saya telah menipu saya hampir menyerah, sehingga saya bertemu seorang rakan yang baru saja memohon pinjaman dan dia mendapat pinjaman tanpa tekanan, jadi dia memperkenalkan saya kepada legitamate AASIMAHA ADILA AHMED LOIR FIRM, saya memohon Rm1.3 juta. Saya mempunyai pinjaman saya kurang dari 2 jam hanya 1% tanpa cagaran. Saya sangat gembira kerana saya diselamatkan daripada mendapatkan hutang miskin. jadi saya nasihat semua orang di sini memerlukan pinjaman untuk menghubungi AASIMAHA dan saya memberi jaminan bahawa anda akan mendapat pinjaman anda.

Pusat Aplikasi / Hubungi
E-mail: ._________ aasimahaadilaahmed.loanfirm@gmail.com
WhatsApp ____________________ + 447723553516

Reply
avatar