Our Feeds

Motto

Etik, Estetik, Puitik

Selamat Mengaji

Mengaji Sepanjang Hari

Kamis, 01 Februari 2018

Syakir NF

Pesan Rais ‘Aam kepada Nahdliyin Jelang Seabad NU


Sembilan puluh dua tahun sudah usia Nahdlatul Ulama (NU). Sembilan puluh dua tahun juga NU memasyarakatkan dirinya di kancah dunia. Tidak hanya di Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari simbol NU. Huruf dlad-nya panjang, melintasi bola dunia.

Begitulah Rais Aam Nahdlatul Ulama KH Ma'ruf Amin mengawali khotbah ikhtitam pada peringatan Harlah ke-92 NU di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (31/1).

“NU tidak hanya di Indonesia, tapi sampai ke seluruh dunia,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan Nahdliyin yang memenuhi masjid yang dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 Joko Widodo itu.

Pencapaian di kancah dunia NU kini sudah memiliki lebih dari 20 cabang istimewa. Bahkan orang-orang luar negeri tidak keberatan atas masuknya Islam di wilayah mereka. Tetapi tidak sembarang Islam yang masuk. Kiai Ma'ruf mengatakan, asalkan Islamnya Islam Nusantara.

Mendekati seabad ini, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Banten itu berharap NU akan tinggal landas di abad kedua. Ada delapan tahun untuk mempersiapkan hal tersebut.

“Delapan tahun kita runaway untuk tinggal landas,” katanya.

Oleh karenanya, ia meminta kepada seluruh jajaran NU di semua tingkat kepengurusan agar terus bergerak. “NU di semua tingkatan jangan ada yang diam,” tegas Kiai Maruf.

Peringatan Harlah NU ini diawali dengan shalat sunah gerhana bulan berjamaah. Di tengah kegiatan, para tamu kehormatan menerima potongan tumpeng yang diserahkan oleh perwakilan pengurus PBNU.

Lalu, kegiatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Asshidiqiyah Jakarta KH Noor Iskandar. (Syakir Niamillah/Fathoni)

NU Online

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »