Our Feeds

Motto

Etik, Estetik, Puitik

Selamat Mengaji

Mengaji Sepanjang Hari

Kamis, 12 Oktober 2017

Syakir NF

Hizbullah Jual Dua Ayam demi Ikut Kaderisasi IPNU

Hizbullah (kanan)

Tak punya cukup dana guna ikuti Latihan Kader Utama (Lakut), Muhammad Hizbullah rela menjual dua ayam yang ia punya.

"Mau jual hape, tapi 50 (ribu) aja gak bakal dapet," ujar Bul, panggilan akrabnya, sembari menunjukkan ponsel miliknya yang layarnya retak-retak di Musalla PCNU Kabupaten Indramayu, Sabtu, (4/2).

Semangat tinggi Hizbullah dalam mengikuti kaderisasi pernah dilakukan oleh sahabat karibnya, Taufik, yang sekitar dua bulan lalu telah meninggalkannya.

Opik, begitu ia biasa dipanggil, mengikuti Latihan Kader Muda (Lakmud) dengan berjualan es kelapa muda. Ia bermimpi mengikuti jenjang kaderisasi tertinggi pelajar NU, yakni Lakut.

Menurut penuturan pengurus PC IPNU Indramayu Mu'min, dalam keadaan kritis, Taufik tidak bisa diajak interaksi mengingat ia mengalami masalah pada sarafnya. Tetapi, ketika kata Lakut diperdengarkan, kader militan yang status akun Facebooknya penuh dengan ajakan kegiatan IPNU itu merespons dengan menganggukkan kepalanya.

"Kalau kita ngomong Lakut, kepalanya mengangguk-angguk," ucap Mu'min menggebu-gebu berbagi cerita pada Ketua Umum IPNU Asep Irfan Mujahid.

Katanya, PC IPNU Indramayu "ngotot" ingin menjadi tuan rumah Lakut untuk wilayah III Pantura itu karena khusus untuk menghormati perjuangan dan dedikasi Taufik.

"Ini kita hadiahkan khusus untuknya," ujarnya di hadapan rekan-rekan instruktur pimpinan pusat dan pimpinan wilayah.

Sebelum menutup acara, Ketua Umum IPNU Asep Irfan Mujahid secara khusus meminta semua peserta, panitia,dan instruktur mengirimkan hadiah Al-Fatihah untuknya. Seusai itu, kegiatan dilanjutkan dengan tahlil bersama yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi PP IPNU Abdullah Muhdi.(Syakirnf/Abdullah Alawi)

NU Online

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »