Dalam satu kesempatan, Kiai Kholil Bangkalan meminta agar pembantunya tidak menjawab pertanyaan siapapun. Kiai Kholil menyuruhnya agar langsung menanyakan pada dirinya.
Saat pengajian tengah berlangsung, tiba-tiba Kiai Kholil tertawa. Para santri terheran-heran. Salah seorang di antaranya memberanikan diri bertanya, “Ada apa kiai?”
Kiai Kholil yang dikenal waliyullah itu menjawab, pembantunya yang saat itu telah meninggal sedang ditanya Malaikat Munkar dan Nakir, “Man rabbuka?”
Pembantunya menjawab, “Tanya Kiai Kholil!” (Muhammad Syakir Niamillah Fiza)
*) Dikisahkan oleh sesepuh Buntet Pesantren KH Nahduddin Royandi Abbas
NU Online