Sesepuh Pondok Pesantren Buntet KH Nahduddin Royandi Abbas dalam sambutannya pada puncak acara haul almarhumin sesepuh wan Warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Sabtu (15/4/2017) menyampaikan dua pesan, yakni ikhlas dan jujur.
“Saya selalu berwasiat kepada pesantren, saya selalu berusaha untuk pesantren, saya selalu sangat mengharapkan agar pesantren supaya tetap ikhlas, jujur,” ujar putra bungsu KH Abbas Abdul Jamil itu.
Kiai yang sejak tahun 1958 tinggal di London, Inggris, itu beralasan bahwa santri harus menjadi contoh.
“Karena kita di pesantren ini menjadi contoh, karena kita di pesantren ini harus bisa dilihat, harus memperlihatkan, harus bisa mencontohkan, bahwa pendidikan pesantren itu dimulai dan dijalankan untuk jujur untuk ikhlas yang sebesar-besarnya,” kata kiai kelahiran 1935 itu.
Hal ini pun disampaikan kepada para alumni yang tergabung dalam Forum Silaturahim Buntet Pesantren Cirebon (Forsila BPC) Jakarta Raya saat sowan kepadanya, Jumat, (14/4/2017).
“Kalau kita ikhlas dan jujur, sebentar saja Indonesia akan makmur,” ujarnya. (Syakirnf/Mukafi Niam)